Friday, December 16, 2011

Ketika


mendengar kamu menceritakan tentang kehidupan rumah tanggamu yang hanya seumur jagung itu, sempat membuat hatiku miris. Pada saat kalian memutuskan untuk menikah, tak banyak orang tahu apa alasannya. Dan mungkin ga' penting juga mereka tahu. Toh, kalian bahagia dengan keputusan kalian, dan bukankah pernikahan itu adalah kabar yang membahagiakan? Sampai akhirnya, hanya beberapa bulan setelah berita gembira itu, kamu menceritakan kisah yang 360 derajat berbeda dengan bayanganku tentang pernikahanmu. Masih tak habis pikir kalian akhirnya memutuskan untuk mengakhiri ikatan resmi di depan Tuhan itu. Ya.. yang pasti ada alasan tersendiri, yang lagi-lagi, orang lain termasuk aku, ga' perlu tahu. Tapi, yang kusesalkan, dari cerita itu, ada perselisihan yang akhirnya memaksamu untuk mengalah dan akhirnya "kalah". Ada ga' sih, perceraian yang ga' harus merugikan sebelah pihak. Itu adalah keputusan bersama, kenapa harus ada pihak-pihak yang menindas dan ditindas. Kalau sudah bicara tentang materi, semua orang jadi gelap mata. Menghalalkan segala cara. Tak lagi ingat bahwa mereka pernah hidup bersama, dan ada cinta disana. Kemana semua itu? Apakah hanya karena harta yang fana, bisa hilang begitu saja? Ga' ada kan orang yang menikah untuk bercerai? Atau, jangan-jangan ada, dan aku yang ga' pernah tahu cerita itu? Bukankah dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada peribahasa yang bunyinya "bersatu kita teguh,bercerai kita runtuh" ? Ternyata, untuk beberapa orang, itu hanya slogan yang ga' mempunyai makna apa-apa :D
Orang bilang, pernikahan itu bagaikan kapal yang siap mengarungi bahtera kehidupan yang sebenarnya. Harus siap apabila ada badai yang tak diundang dan tiba-tiba hadir ditengah perjalanannya. Kalau belum merasa mampu untuk melawan badai, jangan buru-buru nikah deh, daripada ujung-ujungnya cerai :p Tapi sesekali ambil resiko itu perlu, untuk memacu adrenalinmu, agar hidupmu lebih seru ;)
Untuk kamu, semoga semuanya baik-baik saja. Apapun yang terjadi, tetap lanjutkan hidupmu. I'll be here for you.


No comments:

Post a Comment